Virus komputer ? Apa yang ada di benak
kita saat membaca kalimat tersebut ? Gangguan ? Error ? Kehilangan Data ? Yah memang
banyak sekali ancaman-ancaman yang mengkin terjadi pada jaringan komputer kita.
Salah satu aspek ancaman keamanan sistem informasi yakni Modification. Modification merupakan ancaman terhadap
integritas, contohnya adalah trojan horse. Trojan horse adalah suatu
virus yang menyerang jaringan komputer. Trojan horse umumnya disamarkan sebagai program biasa agar
tidak menimbulkan kecurigaan. Cara trojan menyamarkan dirinya diantaranya
adalah mengeluarkan pesan error saat dijalankan, sehingga pengguna menyangka
bahwa program yang dijalankan sedang mengalami error padahal trojan telah aktif
secara tersembunyi. Selain itu trojan dapat menggabungkan diri dengan program
biasa tanpa pengguna sadari.
Mendapatkan
informasi dari target dan menggunakan target sebagai mesin untuk melakukan spam
serta hal-hal negatif lain yang merugikan target adalah tujuan dibuatnya trojan.
Hal ini dibuktikan dengan kebanyakan trojan memiliki fitur mengendalikan komputer
target dari jarak jauh (remote access).
Trojan
horse terdiri dari beberapa jenis, salah satunya ialah backdoor. Backdoor
adalah salah satu jenis trojan yang sering digunakan untuk mengontrol suatu
komputer dari jarak jauh melalui jaringan baik lokal maupun Internet. Ciri khas
backdoor adalah berjalan secara tersembunyi, tidak menampilkan hal-hal yang mencurigakan,
serta membuka port agar komputer dapat diakses secara remote. Backdoor dapat
juga disebut sebagai Remote Access Trojan atau Remote Administration Tool
(RAT). Contoh trojan backdor (RAT) adalah Posion Ivy, Bifrost, Optix Pro,
DarkComet-Rat, XpertRAT, Back Orifice dan Sub Seven (Sub7).
Selain
pencurian data, komputer korban dapat dijadikan zombie untuk menyerang server.
Oleh karena itu backdoor merupakan jenis malware yang sangat berbahaya. Bagaimana
cara kerja trojan backdoor ? Perlu diketahui ada dua bagian backdoor,
yaitu client dan server. Client adalah program yang diinstal di komputer target
sedangkan server merupakan program yang digunakan attacker dalam mengoperasikan
komputer target. Ada dua metode komunikasi antara client dan server yaitu direct
connection dan reverse connection. Direct connection bekerja dengan cara server
berusaha melakukan koneksi ke IP target agar dapat berkomunikasi dengan client.
Tapi hal ini lebih mudah diblok oleh program firewall.sedangkan pada reverse
connection, server tidak membutuhkan IP target karena serverlah yang berusaha
melakukan koneksi ke IP client (attacker). Ketika attacker menjalankan client
dengan koneksi Internet lain, IP pun akan berubah.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar